Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Siap Dilalui Mudik Lebaran

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Safrezi Fitra
27/3/2017, 12.41 WIB

Pada hari biasa, perjalanan dari Medan–Kualanamu dengan jarak sekitar 75 Km ditempuh dalam waktu 3 jam. Pemerintah berharap dengan selesainya tol ini, akan mempercepat waktu tempuh perjalannya hingga menjadi satu jam.

Kementerian menjelaskan pembangunan jalan tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi menggunakan alokasi dana APBN dan investasi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT). Dukungan APBN sebesar Rp 1,4 triliun terdiri dari 90 persen pinjaman China dan 10 persen dari anggaran ini bertujuan untuk meningkatkan kelayakan finansial ruas tol ini.

Dana tersebut digunakan untuk konstruksi Seksi 1 Simpang Tanjung Morawa–Simpang Perbarakan (7,5 Km) dan Seksi 2 Simpang Perbarakan–Kualanamu (7,05 Km) dengan panjang total 14,55 Km. Saat ini progres konstruksi fisik untuk seksi 1 sudah 51 persen dan seksi 2 sudah 81 persen.

(Baca: Tiga Ruas Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi Tahun Ini)

Sementara untuk pengadaan lahan yang dikerjakan pemerintah pada ruas tol sudah mencapai 99,03 persen, dimana tersisa dua persil lahan. Penyelesaian lahan akan menggunakan konsinyasi di pengadilan dan ditargetkan bisa selesai Juli tahun ini.

Sementara PT JMKT mengerjakan konstruksi pada Seksi 1a di Tanjung Morawa (3,5 Km) dan Seksi 3-Seksi 7 dari Simpang Perbarakan hingga Tebing Tinggi sepanjang 47,17 Km dengan biaya Rp 4,1 triliun. Setelah rampung seluruhnya, PT JMKT akan mengoperasikan ruas tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi, termasuk yang dibangun Pemerintah.

Halaman: