Dua Tahun, Target Proyek Air Minum Umbulan di Jawa Timur

Donang Wahyu|KATADATA
Penulis: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
22/12/2016, 19.00 WIB

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan ditargetkan beroperasi pada awal 2019 atau lebih cepat dari rencana semula, yakni Juli 2019. “Proyek Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan mudah-mudahan bisa selesai 6 bulan lebih cepat,”kata Direktur Infrastruktur Sumber Daya Air, Mohammad Zainal Fatah, di Jakarta (22/12/2016).

Zainal menyatakan, SPAM Umbulan merupakan satu dari 225 Proyek Strategis Nasional (PSN). Saat beroperasi, SPAM Umbulan bakal memasok air minum untuk Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, serta Kabupaten Gresik

Proyek senilai Rp 4 triliun ini menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha (KPBU). Adapun  badan usaha pemenang lelang menanggung Rp 1,2 triliun. Sementara dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) serta Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 2 Triliun. Sisanya sebesar Rp 818 miliar akan berasal dari dana dukungan pemerintah pusat.

(Baca juga: Pemerintah Targetkan Seluruh Masyarakat Terakses Air Minum di 2019)

Sementara untuk skemanya menggunakan Built Operate Transfer (BOT), dengan masa konsesi selama 25 tahun. Meliputi pekerjaan desain, konstruksi, operasi, pemeliharaan, pembiayaan sarana pengelolaan dan jaringan transmisi berkapasitas 4.000 per detik.

Sebelumnya diketahui pada 21 Juli 2016 lalu  Gubernur Jawa Timur (Jatim), sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) Proyek KPBU SPAM Umbulan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Direktur PT Meta Adhya Tirta Umbulan. PT Meta Adhya Tirta Umbulan merupakan perusahaan yang dibentuk oleh konsorsium PT Medco Gas Indonesia dan PT Bangun Cipta Kontraktor, perusahaan ini merupakan pemenang lelang yang akan menggarap Proyek KPBU SPAM Umbulan.

(Baca juga: Beri Kemudahan, Menkeu Dorong Swasta Garap Infrastruktur)

Adapun, air baku yang akan diambil dari mata air Umbulan di Kabupaten Pasuruan akan didistribusikan melalui pipa transmisi sepanjang 93,7 kilometer ke PDAM di lima kabupaten/kota yakni, Kota Surabaya (1.000 liter per detik), Kabupaten Pasuruan (410 liter per detik), Kota Pasuruan (110 liter per detik), Kabupaten Sidoarjo (1.200 liter per detik), Kabupaten Gresik (1.000 liter per detik).

Nantinya, air minum ini akan dinikmati sekitar 1,3 juta jiwa. Fatah bahkan mengungkapkan, selain lima kota kabupaten tersebut, air minum dari Umbulan ini bisa dinikmati juga hingga ke Mojokerto.

(Baca juga: Pemerintah Siapkan Porsi Besar Dana Infrastruktur untuk Daerah)

Reporter: Muhammad Firman