6 Rekomendasi Sajian Kuliner Khas Jogja Selain Gudeg

ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/hp.
Ilustrasi jadah tempe sebagai sajian kuliner khas Jogja selain gudeg
Editor: Intan
29/10/2021, 20.15 WIB

4. Jadah Tempe

Kombinasi jadah dan tempe ini menjadi makanan khas yang berasal dari Kabupaten Sleman Yogyakarta. Letak pasnya berada di sekitara lereng Gunung Merapi Yogyakarta. Makanan khas Jogja ini adalah makanan tradisional yang menggabungkan jadah dan tempe.

Jadah sendiri merujuk pada panganan yang dibuat dari olahan ketan, sedangkan tempe merujuk pada tempe itu sendiri yang diolah dengan cara dibacem. Dahulu, jadah tempe menjadi makanan kesukaan Sultan Hamengkubowono IX. Jadah tempe biasanya dikemas dalam daun pisang, di mana setiap satu jadah terdapat satu tempe yang menemani.

Semakin ke sini, ada juga orang yang menyantap dua jadah dengan satu tempe dengan menghimpit tempe menggunakan jadah, sehingga mirip dengan burger. Makanan ini adalah ikon kuliner dari kawasan Kaliurang yang harus Anda coba saat berkunjung ke sana. Selain nikmat, jadah juga dijual dengan harga yang terjangkau antara Rp 10.000 – Rp 20.000 saja.

5. Belalang Goreng

Berbeda dari tujuh makanan sebelumnya, sajian kuliner khas Jogja selain gudeg berikut ini akan membuat Anda tercengang. Makanan ini adalah belalang goreng yang menjadi makanan khas Gunung Kidul, Yogyakarta. Belalang yang dipilih untuk digoreng adalah belalang kayu yang mudah ditemukan di daerah Gunung Kidul.

Belalang mengandung protein tinggi, sehingga baik untuk disantap semua orang. Tekstur dari belalang sendiri gurih dan renyah, sehingga tak sedikit yang ketagihan. Belalang goreng diberi bumbu sederhana, seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan cabai.

Para wisatawan yang ingin mencicipi belalang goreng bisa datang langsung ke pusat produksinya. Di Gunung Kidul bisa ditemukan penjual belalang goreng di pinggiran jalan ataupun melalui toko.

6. Mie Lethek

Berkunjung ke Jogja akan terasa tak lengkap bila belum mencoba mie lethek. Ini merupakan mie produksi masyarakat Bantul, atau tepatnya di daerah Srandakan.

Olahan mie ini bisa disajikan sesuai selera baik rebus maupun goreng. Mie yang berarti kotor ini menggunakan bahan alami tanpa kimia atau pewarna makanan.

Demikianlah enam sajian kuliner khas Jogja selain gudeg yang dapat Anda coba saat berwisata di Jogja. Harganya murah meriah, bergizi dan bermanfaat untuk kesehatan.

Halaman: