Malang memiliki daya tarik wisata kuliner yang potensial untuk menarik minat wisatawan. Terdapat banyak tempat makan yang legendaris di Malang. Tempat-tempat ini telah berdiri selama puluhan tahun.
Melalui buku 100 Tempat Makan Legendaris di Malang, penulis dan pakar kuliner Lilly T. Erwin menjelaskan beragam tempat makan di Malang yang bertahan dan memiliki reputasi. Seiring berjalannya waktu, tempat-tempat tersebut semakin terkenal karena mampu mempertahankan cita rasa yang khas namun tetap mengikuti perkembangan zaman.
Selengkapnya, berikut rekomendasi wisata kuliner Malang yang legendaris untuk dicoba.
1. Soto Babon Pak Mulyani
Soto Babon Pak Mulyani terletak di Jalan Kolonel Slamet Supriyadi No.3, Bandungrejosari, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Rumah makan ini telah beroperasi selama sekitar 20 tahun.
Soto yang disajikan serupa dengan soto Lamongan. Isinya terdiri dari ayam, sohun, kol, dan tauge. Lauk pelengkapnya meliputi hati, ampela, dan telur. Keistimewaan soto babon adalah penggunaan ayam babon (betina) yang sudah bertelur sehingga rasa daging agak kenyal.
Bumbu koya khas Lamongan dibuat dari bawang putih goreng yang ditumbuk halus. Untuk menambah kesegaran, tersedia sari perasan jeruk nipis yang disimpan dalam botol.
2. Toko Roti Andalas
Toko Roti Andalas terletak di Jalan Kawi No. 11, Malang, Jawa Timur. Tempat ini cocok dijadikan wisata kuliner karena beragam pilihan roti yang ditawarkan. Awalnya, Toko Roti Andalas mulai berjualan pada tahun 1963 di Jalan Andalas.
Kemudian toko pindah di Jalan Kawi pada tahun 1992. Kue yang terkenal dari toko ini adalah kue khas Belanda, seperti krakeling, yan hagel, kastengel, anannas, tastjes, mereng, dan lidah kucing.
3. Ayam Panggang Mbak Sri Ono (Nyik Sun) Kayutangan
Wisatawan dapat menikmati kelezatan ayam di tempat makan Ayam Panggang Mbak Sri Ono (Nyik Sun) Kayutangan. Letaknya di Jalan Tangkuban Perahu No.23, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Awalnya, tempat ini didirikan oleh Nyik Sun dan kini dikelola oleh Mbak Sri sebagai penerusnya. Menu terlaris dari tempat ini adalah ayam panggang. Tersedia juga aneka sate, olahan ikan, nasi, dan sayur.
4. Bakso Solo Kidul Pasar
Terletak di Jalan Ahmad Yani 67, Kota Malang, wisata kuliner ini sudah berdiri sejak tahun 1965. Kelezatan hidangan bakso disajikan dengan bumbu dan kaldu dari daging. Pada zaman dahulu, Pak Mardi sebagai pemilik biasa berjualan di selatan Pasar Belimbing.
Kemudian pada tahun 1990, ia baru membuka kios di Jalan Ahmad Yani hingga saat ini dikelola oleh generasi kedua. Terdapat cabang lain di Jalan Halmahera No.12, Jalan Sartono S.H No.52, dan Jalan Raya kepuharjo No. 1.
5. Depot Semeru
Depot Semeru berada di Jalan Semeru No.46, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Awalnya, restoran ini bernama Pring Kuning. Pemilik depot mulai berjualan dengan berkeliling sejak 1962. Setelah 15 tahun ia mendirikan tempat tetap yang masih beroperasi hingga saat ini.
Menu andalan di restoran ini adalah nasi mawut, yaitu nasi goreng yang dicampur mie dan sayuran. Depot Semeru juga menjual kue kuno seperti moho, cakwe, heci ayam, plintiran, kompiang, roti goreng, dan kacang kuwa.
6. Bakso Gondhol
Bakso Gondhol berdiri sejak tahun 1970. Wisata kuliner ini terletak di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo No.31, Blimbing, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Bakso ini non-halal karena mengandung babi.
Pengunjung dapat mencoba bakso, siomai, tahu, dan sebagainya. Bakso Gondhol juga menyediakan olahan dalam vacuum pack yang dapat dipesan dan dikirim ke luar kota.
7. Kupang Kraton Hj. Qomariyah
Kupang Kraton Hj. Qomariyah telah beroperasi sejak tahun 1964. Pendirinya adalah Hj. Qomariyah yang berasal dari Pasuruan, Jawa Timur. Lokasi kios pertamanya berada di Jalan WR Supratman, Malang, Jawa Timur.
Kemudian sekitar tahun 1990, Kupang Kraton Hj. Qomariyah pindah di Jalan Dr. Cipto kios No.12, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Sajian kupang direbus sampai empuk, lalu ditambahkan kuah kaldu, petis manis dan bawang putih.
Sebagai pelengkap ditambahkan lontong dan lentho, yaitugorengan yang terbuat dari adonan singkong cacah dan kacang.
8. Toko Oen
Toko Oen terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat No.5, Kauman, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Wisata kuliner ini merupakan salah satu warisan budaya karena mengandung riwayat historis. Toko Oen Malang adalah salah satu dari beberapa cabang di kota lain.
Toko Oen Malang berdiri pada tahun 1930-an. Makanan yang disajikan meliputi aneka kue tempo dulu. Bangunan toko menampilkan ornamen khas zaman dahulu. Pengunjung juga dapat menikmati makanan langsung di tempat.
9. Rawon Rampal
Rawon Rampal terletak di Jalan Panglima Sudirman No. 71A, Kesatrian, Kec. Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Tempat makan ini didirikan sejak tahun 1957. Pemiliknya adalah tiga bersaudara Ibu Syarifah, Napsiah, dan Sumiati.
Rawon Rampal berisi daging sapi dan tauge dengan kuah cokelat yang khas. Tempat ini juga menyediakan soto, pecel, dan aneka kudapan sebagai pelengkap.
10. Rumah Makan Pecel Kawi Hj Musilah
Tempat makan ini terletak di Jalan Kawi Kios No. 43B Kauman, Bareng, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Pada mulanya, Hj. Musilah mengawali usaha makanan dengan berjualan keliling kampung membawa bakul di atas kepala.
Atas jerih payahnya, beliau dapat membuka tempat makan di Jalan Kawi. Nasi pecel buatan Hj Musilah sangat terkenal di Malang dan kota lain di sekitarnya. Pecel kawi biasa dimakan dengan rempeyek kacang dan tempe. Lauk pelengkap lainnya yang bisa dipilih adalah telur, daging, empal, dan sate komoh.
Demikian rekomendasi wisata kuliner Malang yang legendaris.