Pantai Pandawa Bali, Wisata Eksotis Khas Pulau Dewata

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/wsj.
Foto udara suasana Pantai Pandawa, Badung, Bali.
Penulis: Husen Mulachela
Editor: Safrezi
16/12/2021, 12.07 WIB

Pantai Pandawa adalah satu dari sekian destinasi wisata alam populer yang berada di Provinsi Bali. Wisatawan yang berkunjung akan disambut panorama yang memanjakan mata ditambah suasana tenang dan khas Pulau Dewata.

Nama pantai yang terletak di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung ini diambil dari lima bersaudara Mahabharata yang terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna, Sahadewa, dan Nakula.

Pantai Pandawa Bali

Mengutip laman Dinas Pariwisata Provinsi Bali, begitu memasuki kawasan Pantai Pandawa, pengunjung akan disuguhi panorama tebing yang menjulang tinggi dan mengapit jalan sepanjang 1,5 km. Di samping itu, liukan ombak, pasir putih, dan Samudera Hindia siap menemani perjalalanan dan memanjakan mata para pelancong.

Mendekati area pantai, wisatawan akan disapa beberapa gua yang dihiasai ornamen patung batu putih yang terinspirasi dari Panca Pandawa (lima bersaudara legenda Mahabharata).

Selain menikmati panorama alam sekitar dan berfoto ria, pengunjung bisa melakukan kegiatan rekreasi lainnya, seperti paralayang. Untuk menjajal aktivitas ini, pengunjung mesti berkunjung ke Bukit Timbis yang terletak tidak jauh dari Pantai Pandawa. Walau demikian, keindahan Pantai Pandawa yang lebih luas dapat dirasakan lewat aktivitas yang satu ini.

Menuju Pantai Pandawa

Untuk berkunjung ke pantai berjuluk "the secret beach" ini bisa dilakukan lewat Bandara Internasional Ngurah Rai dengan jarak tempuh sekitar 18 km atau kurang lebih 1 jam. Sedangkan, jaraknya dari pusat kota Denpasar sekitar 27 km melalui jalur tol Bali Mandara.

Memasuki area Pantai Pandawa, pengunjung akan disambut gerbang dengan empat akses masuk yang dapat dilewati kendaraan. Seluruhnya menyerupai gerbang jalan tol, hanya saja terbuat dari batu kapur putih. Di salah satu gerbang masuk ini, pengunjung akan membayar biaya tiket masuk dan parkir kendaraan.

Aktivitas di Pantai Pandawa

Pantai eksotis yanng sarat akan unsur budaya ini menyuguhi para pengunjung dengan beragam aktivtias yang bisa dijajal. Dengan harga tiket masuk Rp 8.000 untuk wisatawan domestik (dewasa), Rp 4.000 untuk anak-anak, dan Rp 15.000 untuk wisatawan mancanegara (wisman), pengunjung bisa berenang di bawah ombak yang relatif tenang, jernih, dan pasir putih yang bersih.

Pengunjung juga bisa berjemur dan bersantai di tepian Pantai Pandawa atau berkeliling pantai menggunakan kano.

Selain itu, terdapat budidaya rumput laut yang dilakukan oleh warga setempat. Wisatawan bisa melihat langsung proses mengikat, menanam, sampai menjemur rumput laut yang dilakukan oleh para petani.

Bukan cuma itu, wisatawan yang berkunjung juga bisa menyewa jasa pijat tradisional yang banyak ditawarkan penduduk lokal dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 40.000 (pijat refleksi kaki - 30 menit) hingga Rp 130.000 (Pandawa massage - 90 menit). Namun, harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Puas menjajal berbagai aktivitas pantai, jangan lupa untuk mampir di toko oleh-oleh yang berjejer di sekitar kawasan Pantai Pandawa. Dengan harga yang relatif terjangkau, wisatawan bisa berbelanja, mulai dari pakaian, kain, camilan, sampai kerajinan-kerajinan unik khas Bali.

Fasilitas Pantai Pandawa

Seperti kebanyakan destinasi wisata Bali lainnya, Pantai Pandawa sudah dilengkapi dengan fasilitas wisata yang tersedia untuk para pengunjung, mulai dari toilet, ruang ganti, hingga kamar mandi.

Selain itu, terdapat pula area free wifi, warung makan, toko kerajinan, hotel, vila, dan sejumlah mini market.

Pariwisata Bali di Tengah Pandemi

Pukulan terhadap pariwisata Bali bertambah keras tatkala gelombang Covid-19 kembali melonjak akibat varian Delta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hanya ada 803.378 wisman yang datang ke Indonesia sepanjang semester I-2021. Jumlah itu menyusut 74,33% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 3,13 juta kunjungan.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) memperparah angka kunjungan ke Bali. Ini tercermin dari nihilnya kunjungan wisman ke Bali pada Juli 2021. Tercatat wisman ke Bali hingga Juli 2021 total hanya sebanyak 43 kunjungan, turun 99,99% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 1.069.181 kunjungan.

Namun demikian, industri pariwisata Bali diyakini akan segera pulih. Sinyal positif kembali dibukanya pariwisata Bali melihat beberapa faktor pengendalian pandemi Covid-19, mulai dari kebijakan PPKM yang efektif menurunkan angka kasus Covid-19 di Bali, luasnya cakupan vaksinasi di Pulau Dewata, hingga tingginya tingkat kepatuhan masyarakat Bali terhadap protokol kesehatan. Bahkan, Bali memiliki tingkat kepatuhan memakai masker yang tertinggi, yakni 98,2%.