9 Rekomendasi Minuman Khas Semarang yang Wajib Dicoba

PEXEL
iIlustrasi, minuman khas Semarang, Es Degan.
Editor: Agung
14/10/2022, 14.13 WIB

Semarang menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Kota ini masih kental dengan adat istiadat dan warisan budaya. Selain itu, kota ini juga dikenal akan wisata kulinernya, dengan makanan dan minuman khas Semarang yang menggugah selera.

Untuk hidangan makanan sendiri, Kota Semarang terkenal akan berbagai hidangan yang terkenal, seperti tahu gimbal, babat gongso, sego koyor, dan tahu pong. Namun, kota ini tak hanya terkenal akan makanannya, tetapi juga suguhan minuman.

Berikut ini, adalah beberapa minuman khas Semarang yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke wilayah yang mendapat julukan "Kota Atlas" ini.

1. Es Puter Congklik

Minuman khas Semarang yang legendaris ini cocok diminum saat udara sedang panas. Istilah Conglik merupakan istilah yang berasal dari kata Kacong yakni pesuruh dan cilik artinya kecil.

Istilah tersebut berkaitan dengan pada jaman dahulu, pembuat Es Puter Conglik sering menjadi pesuruh untuk mengantarkan barang. Akhirnya, istilah tersebut disematkan dalam nama Es Puter Conglik.

Varian rasa yang tersedia yakni durian, alpukat, coklat, dan kelapa muda. Es Puter Conglik juga terkadang disajikan dengan potongan roti, kelapa muda, pacar cina, dan buah siwalan. Rasanya yang manis dan segar membuatnya wajib dicoba.

2. Cong Yang

Cong Yang adalah minuman khas Semarang yang legendaris. Minuman ini sudah dikenal sejak dekade 1980-an dan dibuat oleh seorang peracik berdarah Tionghoa.

Minuman khas Semarang ini terbuat dari hasil fermentasi beras putih dan gula pasir. Minuman ini merupakan hasil akulturasi budaya Tiongkok dan Jawa.

Pada intinya, minuman ini adalah jamu kesehatan. Cong Yang adalah evolusi minuman beralkohol yang popular pada 1960-an. Namun tidak boleh mengonsumsi Cong Yang secara berlebihan.

3. Wedang Kacang Tanah

Wedang Kacang Tanah merupakan minuman khas Semarang yang hangat dan menenangkan. Minuman ini cocok dikonsumsi saat udara dingin menerpa.

Bahan utama dari minuman ini adalah kacang tanah yang direbus. Setelah itu, kacang tersebut akan menjadi lembut saat diminum Bersama kuah sari kacang tanah hasil rebusan tersebut.

Tak hanya itu, wedang kacang tanah ini juga ditambah dengan rempah-rempah nikmat yang terasa manis dan segar. Pada umumnya, minuman ini disajikan dalam sebuah mangkok kecil.

4. Es Cao

Es Cao menjadi minuman khas Semarang yang merupakan akulturasi budaya Jawa dan China. Minuman segar dengan bahan dasar cao atau cincau ini sering disajikan Bersama buah lainnya sebagai pelengkap.

Es Cao hadir dengan es serut dan kuah segar dari perasan jeruk dan sirup. Rasa Es Cao manis dan sedikit asam. Es Cao cocok dikonsumsi saat cuaca panas.

5. Es Marem

Es Marem merupakan penamaan yang berasal dari Bahasa Jawa ‘Marem’. Istilah ‘Marem’ artinya ‘Puas’. Jika mengonsumsi minuman ini, diharapkan konsumen merasa puas karena nikmatnya es ini.

Es Marem tersedia dengan berbagai campuran yakni cendol, cincau, kolang-kaling, kelapa, kacang, tape kering, dan leci. Semua campuran tersebut ditambah sirup yang membuatnya menyegarkan.

6. Es Pankuk

Penamaan Es Pankuk yakni berasal dari istilah Pancake dalam Bahasa Inggris. Pancake adalah kue dadar telur dan tepung terigu. Istilah bahasa asing ini pun menjadi istilah umum Es Pankuk.

Es Pankuk merupakan minuman khas Semarang yang legendaris. Es Pankuk telah dikenal sejak tahun 1950-an. Bentuk dan cara penyajian Es Pankuk ini dari dulu hingga saat ini masih sama meskipun dibuat dengan alat modern.

Es Pankuk biasa dihidangkan dengan es krim dan roti tawar dengan irisan pankuk tipis. Jika penasaran dengan paduan es dengan Pancake maka minuman ini wajib dicoba.

7. Wedang Tahu

Wedang tahu adalah minuman khas Semarang yang terbuat dari kembang tahu. Minuman ini disajikan dengan kuah jahe yang hangat dan nikmat. Kembang tahu yang digunakan yakni berasal dari bahan sari kedelai rebus. Kedelai tersebut telah direbus selama sekitar 4 jam sehingga menjadi kembang tahu.

Sejarah minuman ini yakni saat imigram masuk ke Semarang dari Tiongkok pada abad ke 19. Sejak saat itu, minuman ini selalu dikonsumsi dan menjadi turun menurun. Wedang tahu ini sekilas tampak seperti bubur sumsum. Bedanya, wangi jahe dan rempah-rempah yang hangat dan menenangkan menambah kenikmatan minuman ini.

8. Degan

Degan merupakan minuman khas Semarang yang memiliki istilah lain es kelapa muda. Es degan terkadang menggunakan tape ketan agar rasa manis dan masamnya memberikan kesegaran unik.

9. Jamu Jun

Minuman khas Semarang yang memiliki cita rasa khas berikutnya adalah Jamu Jun. Berbeda dari jamu pada umumnya, Jamu Jun menghadirkan rasa manis dan nikmat.

Jamu Jun merupakan minuman khas Semarang yang memadukan rempah-rempah beserta gula jawa. Gula tersebut meminimalisir rasa pahit sehingga membuatnya nikmat.

Jamu Jun terbuat dari beberapa bahan yang membuatnya sedikit kental. Bahan tersebut yakni tepung ketan, santan dan tepung beras. Biasanya, terdapat bola-bola kecil berwarna coklat. Bola-bola tersebut terbuat dari parutan kelapa, jahe, dan gula merah.