Tertekan Harga Minyak, Pertamina Tunda Pengeboran Sumur Eksplorasi

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, Kilang Balikpapan. Imbas anjloknya harga minyak, PT Pertamina memutuskan menunda pengeboran sumur baru dan mengurangi kapasitas pengolahan kilang, salah satunya Kilang Balikpapan.
16/4/2020, 14.52 WIB

"Dilakukan penghentian, baik yang satu dan dua, jadi di awal Mei 2020 semua kilang Balikpapan berhenti operasi," kata Nicke.

Biarpun begitu, Pertamina tetap mempunyai tanggung jawab ketika pihaknya melakukan penghentian produksi. Manajemen Pertamina, ia katakan, akan tetap menyeimbangkan segala aspek ketika keputusan diambil, sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

Seperti diketahui, dalam Rencana Kerja dan Anggaran atau Work Program & Budget (WP&B) tahun 2020,  Pertamina meningkatkan investasi sebesar 84% dibanding tahun lalu.

Investasi terbesar Pertamina adalah ke sektor hulu, dengan menargetkan pengeboran 411 sumur eksplorasi, naik 17% dibanding tahun lalu, yang sebanyak 351 sumur eksplorasi.

Adapun, perusahaan mengalokasikan dana investasi sebesar US$ 7,8 miliar atau naik 84% dibanding tahun lalu senilai US$ 4,2 miliar.  Dengan ivestasi terbesar berada di sektor hulu mencapai US$ 3,7 miliar.

(Baca: Harga Minyak Anjlok, 14 Kontraktor Migas Minta Revisi Rencana Kerja)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan