Bos Freeport Akan Bertemu Jokowi di Istana Bogor

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (tengah) saat berjabat tangan dengan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson (kedua kanan) Desember 2018 lalu. Keduanya dijadwalkan bertemu di Istana Bogor hari Senin (7/10).
7/10/2019, 16.19 WIB

Sedangkan ESDM telah menambah kuota ekspor PT Freeport Indonesia menjadi 700 ribu ton dan berlaku hingga 8 Maret 2020. Dengan begitu, Freeport mendapat tambahan kuota ekspor sekitar 500 ribu ton.

Pemberian tambahan kuota tersebut sebenarnya lebih tinggi dari kuota ekspor yang diajukan Freeport Indonesia. Sebelumnya pemerintah menyebut Freeport Indonesia meminta tambahan kuota ekspor sebesar 200 ribu hingga 300 ribu ton.

(Baca: Kementerian ESDM Tambah Kuota Ekspor Freeport Jadi 700 Ribu Ton)

Freeport juga membuka peluang bermitra dengan perusahaan lain untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian konsentrat (smelter) di Gresik, Jawa Timur. Vice President Corporate Communication Freeport Indonesia Riza Pratama menjelaskan, opsi ini merupakan yang paling baik karena dapat mengutungkan kedua pihak secara finansial.

"Mau ada partner atau tidak tetep harus bangun. Tapi kalau ada partner, kami tentu mau," ujar Riza Mei lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan