Sebelumnya, PLN menyebut penyebab listrik padam adalah gangguan pada gas turbin 1 sampai 6 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cilegon, Banten. PLN kemudian meralat, penyebabnya terdapat pada gangguan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Ungaran-Pemalang.

Selama ini pasokan listrik di Jawa bagian Barat berasal dari tiga pembangkit, yakni pembangkit di Suralaya, Cilegon, dan Muara Karang, plus pembangkit di timur Jawa. Pasokan listrik tersebut dialirkan melalui SUTET Ungaran-Pemalang.

Gangguan pada SUTET di dua tempat tersebut pun menyebabkan transfer listrik dari timur ke barat Pulau Jawa mengalami kegagalan. Kegagalan ini pada akhirnya menyebabkan gangguan di seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Pulau Jawa.

Atas kejadian tersebut, APLSI menyatakan keprihatinan atas kejadian pemadaman listrik massal kemarin.“Ini pelajaran yang mahal dan berharga. Pasti ada beberapa aspek yang harus dibenahi segera, dan kami serius agar hal ini ditangani bersama-sama,” katanya.

(Baca: Listrik Mati 2 Hari, Berikut Perhitungan Kompensasi Pelanggan dari PLN)

Halaman: