PT Pertamina (Persero) akan mulai beberapa kegiatan di Blok Rokan tahun ini. Tujuannya untuk mengoptimalkan produksi di blok yang akan dikelolanya tahun 2021 nanti.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah mengganti beberapa pipa yang selama ini digunakan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI). Alasannya karena pipa tersebut sudah 40 tahun beroperasi dan tergolong tua.

Jika tidak diganti, pipa tersebut berisiko bocor saat berproduksi.  Sehingga dikhawatirkan mengganggu produksi. “Untuk mencegah terjadinya tidak bisa berpoduksi, kami putuskan untuk pipa diganti," kata Samsu, di Jakarta, Kamis (17/1).

Samsu mengatakan pembangunan pipa tersebut bisa dilakukan tanpa menunggu alih kelola dari Chevron ke Pertamina pada 2021. Oleh karena, itu pihaknya akan segera melakukan proses tender.

Program lain yang akan dilakukan Pertamina tahun ini di Blok Rokan adalah mengebor sumur bersama Chevron. Adapun, kontrak baru Pertamina di Blok Rokan targetnya terlaksana bulan ini.

Samsu mengatakan untuk jumlah sumur yang dibor dan nilai investasi yang akan dikeluarkan pada tahun ini belum bisa disebutkan, karena kedua perusahaan tersebut masih membahasnya secara reguler. "Kick off-nya sudah dimulai," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati