Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melelang Blok Makassar Strait, West Kampar dan Selat Panjang tahun depan. Ini mundur dari rencana awal yakni melelang tiga blok tersebut tahun ini.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan Blok Makassar Strait akan dilelang tahun depan karena evaluasi sudah selesai. "Yang saya ingat Makassar Strait dilelang tahun depan," kata Djoko di Jakarta, Senin (31/12).

Awalnya, Blok Makassar Strait ini dikelola Chevron Indonesia ini memang masuk dalam Proyek IDD. Namun, Kementerian ESDM meminta agar Blok Makassar Strait dikeluarkan dari Proyek IDD. Alasannya, supaya biaya lebih efisien.

Pemerintah kemudian melelang Blok Makassar Strait Agustus lalu. Jadi, pemenang lelang akan mengelola blok tersebut setelah kontrak habis 2020.

Namun, hingga batas lelang berakhir tidak ada pemenang Blok Makassar Strait, meskipun ada peserta yakni Eni. Perusahaan asal Italia itu tidak bisa mendapatkan hak kelola itu karena dianggap tidak memenuhi persyaratan.

Selain Makassar Strait,  da dua blok lagi yang juga dilelang Kementerian ESDM yakni Selat Panjang dan West Kampar. Blok ini dilelang karena masih berpotensi meskipun gagal memperoleh pemenang pada lelang sebelumnya. 

(Baca: Blok Makassar Strait dan Selat Panjang Dilelang Ulang Tahun Ini)

Kontrak Blok Selat Panjang berakhir pada 5 September 2021. Sementara Blok Blok West Kampar terletak di daratan Provinsi Riau dan Sumatera Utara. Blok ini dilelang karena operator lama yakni PT Sumatera Persada Energi (SPE) dinyatakan pailit.