Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan SPLU yang dipasang Pertamina itu diadaptasi dari perkembangan teknologi saat ini. Salah satunya menggunakan konsep energi hijau.

Menurut Nicke, 25% sumber listrik yang dihasilkan oleh SPLU itu berasal dari panel solar sebesar 35 MW yang dipasang Pertamina di area SPBU. "Ke depan Green Energy Station (GES) diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil," ujar dia.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan jika Pertamina mulai mengkomersialkan SPLU tersebut, tarifnya mengacu Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 tahun 2016. Aturan ini juga digunakan PLN dalam menentukan tarif SPLU.

(Baca: Dukung Mobil Listrik, PLN Akan Bangun 5 Stasiun Pengisian Tahun Ini)

Tarifnya berlaku sebesar Rp 1.650 per kwh. Adapun saat ini SPLU Pertamina tersebut masih gratis karena masih dalam tahap uji coba pasar. "Kalau jualan listrik untuk umum aturan dasarnya ini," ujar Agus.

Halaman: