Tambahan Pasokan Listrik 8.000 Megawatt Sampai 2020

Arief Kamaludin|KATADATA
6/12/2018, 17.43 WIB

Ada pula pembangkit listrik yang sedang tahap pengadaan, kapasitasnya setara 6% dari RUPTL atau sebesar 1.153 MW. Sebesar 1.323 MW di antaranya berasal dari pembangkit PLN dan 830 MW lainnya dari IPP.

Proyek pembangkit yang baru fase perencanaan sekitar 984 MW sekitar 3% RUPTL, seluruhnya adalah infrastruktur PLN. Khusus untuk megaproyek pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW ditargetkan selesai pada 2019.

(Baca juga: Bakrie & Brothers Bangun PLTU Tanjung Jati A Tahun Depan

Djoko menjelaskan, penyesuaian pembangkit listrik untuk beroperasi secara komersil (Commercial Operation Date/COD) dipengaruhi kebutuhan listrik pelanggan. Peningkatan permintaan listrik ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Laju perekonomian memengaruhi geliat usaha di berbagai sektor industri sehingga kebutuhan setrum bertambah. Pertumbuhan ekonomi diharapkan melesat agar megaproyek 35.000 MW pada 2019 tercapai. "Pertumbuhan ekonomi sangat menentukan," ujar Djoko.

Halaman: