Sementara itu, mengenai lahan, menurut Gigih sudah selesai. Pertamina memang membutuhkan perluasan lahan. Ini akan menutup jalan utama di depan area kilang, sehingga memerlukan lahan pengganti.

Lahan tersebut sudah diperoleh dari pihak ketiga. “Untuk lahan tambahan yang diperlukan oleh proyek ini sudah diselesaikan dan tinggal proses settlement,” ujar Gigih.

Modifikasi Kilang Cilacap ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek ini digarap Pertamina dan Saudi Aramco. Dengan proyek ini kapasitas kilang minyak di Cilacap akan meningkat menjadi 400 ribu barel per hari (bph) dari sebelumnya 348 ribu bph.

(Baca: Pemerintah Berikan Tax Holiday ke Saudi Aramco Bangun Kilang Cilacap)

Proyek modifikasi Kilang Cilacap ini awalnya ditargetkan selesai 2021. Namun belakangan Pertamina mengatur ulang jadwal tersebut hingga 2023.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia