Pemerintah hingga kini belum menetapkan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) secara definitif. Padahal, sempat dikabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memanggil beberapa nama untuk diwawancarai menjadi orang nomor satu di perusahaan minyak dan gas bumi (migas) itu.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan belum mendapatkan nama dari Presiden Joko Widodo mengenai Direktur Utama Pertamina. “Masih dalam proses,” kata dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/8).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Katadata.co.id, ada empat nama yang masuk ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka adalah Amien Sunaryadi yang saat ini menjabat Kepala SKK Migas, Nicke Widyawati yang kini Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utma Pertamina.
Nama lain adalah Direktur Utama PT Semen Gresik Tbk Hendi Prio Santoso. Kemudian mantan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya.
Nicke bahkan sempat dikabarkan dipanggil Jokowi pada Kamis (2/8) lalu, terkait dirinya sebagai kandidat kuat dirut definitif. Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu salah satu tujuannya untuk mewawancarai Nicke.
“Soal pemanggilan memang untuk membahas Pertamina 1 (Direktur Utama). Calon kuatnya memang Nicke," kata sumber itu.
Namun, Nicke membantah informasi tersebut. Ia mengaku pertemuan dengan Presiden hanya membahas beberapa proyek kilang minyak yang sedang digarap Pertamina. Beberapa proyek kilang yang menjadi sorotan adalah Balikpapan dan Tuban. “Presiden minta dijalankan sesuai rencana," ujar dia.
(Baca: Nicke dan Amien Sunaryadi, Calon Kuat Dirut Baru Pertamina)
Rini juga menyatakan belum ada wawancara yang dilakukan Presiden mengenai pengganti Elia Massa Manik tersebut. “Belum, masih dalam proses,” ujar dia.