Hingga Juni, 19 Blok Migas Dikembalikan ke Negara

Dok. ExxonMobil
13/7/2018, 19.28 WIB

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi juga tak menampik penurunan blok migas itu. Bahkan itu terjadi sejak menjabat Kepala SKK Migas pada 2014 lalu. "Bagi saya ini signifikan perubahannya, jadi banyak berkurang," kata dia, Jumat (6/7).

Menurut Amien, penurunan jumlah blok migas yang beroperasi di Indonesia itu sebagian besar berstatus eksplorasi. Jadi tak mempengaruhi ke produksi migas.

Di sisi lain, tercatat akhir tahun lalu blok eksploitasi hanya mencapai 85 blok. Kini, selama enam bulan terakhir jumlah blok eksploitasi  sudah mencapai 92 blok. 

(Baca: Empat dari Tujuh Blok Migas Laku Dilelang)

Dari catatan SKK Migas, investasi sektor hulu migas sejak awal Januari hingga Juni 2018 mencapai US$ 3,9 miliar atau setara Rp 55,7 triliun. Padahal targetnya US$ 14,2 miliar. Namun,  SKK Migas memprediksi target itu tidak akan tercapai hingga akhir tahun, yakni  hanya 78% dari target. 

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia