Dalam pengembangan Lapangan Merakes, Eni akan membangun anjungan (platform), pengeboran beberapa sumur, dan pembangunan pipa bawah laut /(subsea) sepanjang 60 km. Pipa ini akan menghubungkan anjungan di Lapangan Merakes ke fasilitas produksi terapung (Floating Production Unit/FPU) Jangkrik.

Arcandra mengatakan proyek tersebut akan beroperasi tahun 2019. Volume produksi lapangan ini ditargetkan mencapai 150 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Produksi lapangan Merakes akan masuk ke unit fasilitas pengolahan Jangkrik.

Sementara itu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wisnu Prabawa Taher secara total, nilai investasi dari Lapangan Merakes saat ini tidak lebih dari US$ 1,5 miliar. “Pokoknya nilai proyeknya sekitar US$ 1,1 miliar,” ujar dia.

(Baca: Biaya Proyek Migas Merakes Dipangkas Rp 15 Triliun)

Blok East Sepinggan dioperatori Eni dengan hak kelola sebesar 85%. Sisanya sebesar 15% dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Hulu Energi (PHE).

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia