Rini Optimistis Divestasi Freeport Rampung Sesuai Target Jokowi

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah Haul Truck dioperasikan di area tambang terbuka PT Freeport Indonesia di Timika, Papua.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
17/4/2018, 09.14 WIB

Fajar mengatakan hingga saat ini perhitungan nilai valuasi hak partisipasi Rio Tinto belum final. Nilainya masih harus dibahas dalam rapat tiga menteri, yaitu Menteri BUMN, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin menyatakan harga sahamnya tidak akan jauh berbeda dengan perhitungan yang dibuat beberapa lembaga keuangan. "Deutche Bank is a good one of indicator," ujarnya di Hotel JW Marriott, Jakarta pada Rabu (21/3). Adapun Deutche Bank merilis nilainya US$ 3,3 miliar.

Budi juga mengatakan sudah ada tujuh bank yang siap memberi pinjaman untuk mengakuisisi PT Freeport Indonesia. Namun, nama bank tersebut belum bisa dipublikasikan.

(Baca: Beli Hak Kelola Rio Tinto di Freeport, Inalum Siapkan Opsi Obligasi)

Yang jelas, bank-bank tersebut berasal dari dalam dan luar negeri. Dari dalam negeri, bank plat merah yang tergabung dalam himpunan bank milik negara (Himbara) siap ikut serta. Sedangkan bank luar negeri, bank asal Jepang dinilai Budi bisa dipinjam karena memiliki bunga yang rendah.

Halaman: