PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berhasil memasang Anjungan SPA di lepas pantai Laut Jawa, dekat kompleks Bravo Flowstation. Pemasangan anjungan ini sebagai bagian dari pengembangan proyek lapangan gas SP.
Selesainya pemasangan anjungan ini ditandai dengan telah terpasangnya riser di Anjungan SPA dan B2C. Pemasangan anjungan baru itu telah melalui tahap fabrikasi dan sail away pada akhir Februari lalu.
General Manager PHE ONWJ Siswantoro M. Prasodjo optimistis proyek ini dapat selesai dan berproduksi tepat waktu. “Progress pengembangan Lapangan SP saat ini masih on the track,” ujar dia berdasarkan keterangan resminya, Rabu (11/4).
Proyek ini rencananya akan berproduksi September 2018 nanti. Anjungan itu bisa memproduksi hingga level puncak sebesar 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Adapun, proyek senilai USD 92,7 juta.
Saat ini, Anjungan SPA-B2C itu melalukan aktivitas uji pipa (hydrotest pipeline )12”. Hydrotest ini dilakukan untuk menguji kehandalan integritas jalur pipa baru Anjungan SPA-B2C untuk menyalurkan gas bertekanan dari sumur-sumur di Anjungan SPA.
Aktivitas proyek ini untuk lingkup pekerjaan lepas pantai sepenuhnya dilakukan oleh tenaga kerja dalam negeri. Jumlah pekerjanya mencapai 525 orang. Sementara itu target jam kerja aman 600.000 jam.
(Baca: PHE ONWJ Mulai Garap Lapangan Baru Senilai Rp 1,2 Triliun)
Adapun tahun 2018, target produksi minyak PHE ONWJ mencapai 32.300 barel per hari (bph). Sedangkan target produksi gas adalah 123,5 MMSCFD.