Lifting Migas Masih di Bawah Target

Chevron
27/3/2018, 20.04 WIB

Investasi Hulu Migas

Selain lifting, SKK Migas mencatat sejak awal Januari hingga Februari 2018, investasi hulu migas hanya US$ 1,8 miliar atau setara Rp 24 triliun. Padahal targetnya US$ 12,6 miliar.

Perincian capaian investasi itu yakni untuk investasi kegiatan eksplorasi sebesar US$ 197 juta. Kemudian pengembangan sebesar US$ 204 juta, produksi US$ 1,255 miliar, dan untuk kegiatan lainnya seperti admistrasi sebesar US$ 177 juta.

Wisnu membantah capaian investasi itu karena dampak dari delapan blok migas yang kontraknya berakhir tahun ini. Apalagi dari delapan blok itu sampai saat ini belum ada yang ditandatangani.

(Baca: Dua Bulan Terakhir, Investasi Hulu Migas Hanya 15% dari Target)

Menurut Wisnu, belum ditekennya kontrak delapan itu bukan alasan untuk kontraktor tidak berinvestasi. Ini karena sudah ada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 47 tahun 2017. “Sudah ada Peraturan Menteri itu untuk investasi eksisting bisa diganti,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia