PT Pertamina Hulu Energi Abar berhasil menemukan cadangan gas bumi di wilayah kerja Abar. Mereka berhasil menemukan cadangan setelah mengebor sumur eksplorasi Karunia 1-X yang dilakukan triwulan IV tahun 2017.
General Manager PHE Abar mengatakan temuan cadangan gas sebesar 84 BSCF berada di reservoir batu pasir formasi Cisubuh dan Parigi pada kedalaman 2.600 kaki atau sekitar 800 meter. "Formasi ini merupakan play yang baru dikembangkan, sebelumnya dihindari karena berada dalam kategori shallow gas hazard,” kata dia berdasarkan keterangan resminya, Rabu (7/2).
Sejak penandatangan kontrak tanggal 22 Mei 2015, PT Pertamina Hulu Energi Abar (PHE Abar) mempunyai program kegiatan dengan Komitmen Pasti selama tiga tahun pertama. Setelah dilakukan studi Geologi & Geofisika (G&>) serta survei seismik laut 2D, PHE Abar diharuskan mengebor satu sumur eksplorasi.
Selama ini, PHE Abar juga berhasil mencapai target nihil kecelakaan kerja selama 246.669 jam (Zero Fatality, Zero Incident, Zero Property Damage). Adapun, selama 65 hari kegiatan operasi lepas pantai total pekerja mencapai 239.
Pencapaian itu terwujud berkat kerja sama yang baik antara semua pekerja dan jajaran manajemen dengan menerapkan Pertamina Golden Rules. Skema itu yaitu taat peraturan, intervensi terhadap tindakan tidak aman dan yang menyalahi peraturan, serta memiliki rasa kepedulian yang tinggi.
Dalam keterangan resminya, SKK Migas selaku pengawas, mengapresiasi kinerja PHE Abar dalam menyelesaikan Komitmen Pasti kontrak. Apalagi dalam tiga tahun pertama berhasil menemukan sumur gas. PHE Abar dalam kegiatan pemboran sumur eksplorasi Karunia 1-X juga berhasil menghemat 30% dari angka proposal persetujuan proyek (Authority for Expenditure/AFE) yang telah disetujui.
(Baca: Hasil Uji Tes Sumur: Blok Abar Bisa Produksi Gas Bumi)
PHE Abar merupakan Operator untuk Wilayah Kerja (WK) Abar yang terletak di Utara WK PHE ONWJ dan sebelah Timur WK OSES. WK Abar merupakan area relinquishment dari Operator sebelumnya yaitu IIAPCO – Arco – BP.