Kementerian ESDM Targetkan Neraca Gas Bumi Rampung Bulan Ini

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Arnold Sirait
23/1/2018, 09.45 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah merampungkan Neraca Gas bumi Indonesia (NGI) periode tahun 2017 hingga 2035. Targetnya neraca ini akan selesai bulan ini.

Direktur Pembinaan Usaha Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Budiyantono mengatakan neraca itu sekarang masih intensif dibahas. “Pak Wakil Menteri ESDM (Arcandra Tahar) minta untuk segera diselesaikan,” kata dia dikutip dari website Ditjen Migas, Selasa (23/1).

Neraca ini merupakan penyempurnaan dari yang sudah pernah sebelumnya. Kali ini neraca gas itu memperhitungkan data terbaru, termasuk penambahan suplai dari lapangan-lapangan gas dan penyesuaian terhadap volume gas bumi yang dapat diproduksikan serta kebutuhan.

Data terbaru yang akan masuk dalam neraca gas, antara lain adanya rencana produksi dari lapangan Jambaran Tiung Biru serta peningkatan kapasitas produksi lapangan Jangkrik. Ada juga data dari lapangan yang potensial.

“Jadi ada data mengenai realisasi sekarang seperti apa atau eksisting. Kemudian projected, maksudnya PoD (rencana pengembangan) sudah disetujui dan proyeknya mulai jalan. Juga data migas yang potensial atau siap dikembangkan,” ujar Budiyantono.

Selain itu data kebutuhan juga disajikan sesuai dengan kondisi terbaru. Data kebutuhan gas itu termasuk penyesuaian dengan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

(Baca: Revisi Rencana Listrik: Pembangkit Batubara Dominan, Gas Berkurang)

Berdasarkan evaluasi NGI tahun 2016, juga terdapat  masukan agar penyajiannya diubah sehingga dapat langsung dimengerti oleh masyarakat. “Ini kami sempurnakan,” imbuh Budiyantono.