Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan perusahaan Amerika Serikat, Schlumberger dalam bidang eksplorasi. Tujuannya untuk mencari potensi minyak dan gas bumi (migas) di kawasan Timur Indonesia, terutama daerah yang belum tersentuh kegiatan eksplorasi.
Kepala Balitbang Kementerian ESDM F.X. Sutijastoto mendorong Sclumberger untuk melakukan survei multi client di area timur Indonesia. “Kami mendorong Schlumberger melakukan survei multi client supaya menarik pada penawaran wilayah kerja," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/1).
Survei multi client merupakan survei data seismik yang dilakukan oleh Sclumberger secara mandiri. Hasil data itu nantinya akan ditawarkan kepada investor untuk mengembangkan wilayah kerja tersebut.
Kerjasama itu dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Balitbang ESDM dan pihak Schlumberger. Penandatanganan itu berlangsung hari ini, Rabu (17/1) di Kementerian ESDM, Jakarta.
Sutijastoto mengatakan sebagian besar wilayah yang akan disurvei Schlumberger berada di wilayah lepas pantai (offshore) Indonesia Timur. Lokasi ini diduga memiliki potensi migas yang besar.
Apalagi saat ini, dari total 128 cekungan, baru 40% yang telah dieksplorasi dan eksploitasi. Sementara 20% lagi sudah pernah dieksplorasi namun belum menemukan cadangan migas, sementara 40% lagi belum terlihat alias belum tersentuh untuk dilakukan upaya pencarian cadangan.
Selain menggandeng Schlumberger, Balitbang ESDM juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan lainnya. Salah satunya dengan PT Elnusa. Dalam hal ini Balitbang bekerjasama dengan Elnusa untuk survei seismik
(Baca: Pertamina Jadi Operator Blok Mahakam, Produksi Ditarget Lebih Rendah)
Selain sektor migas, Balitbang ESDM juga menjalin kerja sama peningkatan nilai tambah mineral dengan PT Bina Mitra Serasi. Ada juga kerja sama dengan PT Energy Development Centre untuk pelayanan jasa penelitian di bidang ESDM. Sementara kerja sama dengan PT Tripta Oetama Persada terkait pengembangan dan pemanfaatan teknologi di bidang ESDM.