Schlumberger Incar Investasi Hak Kelola Blok Migas di Indonesia

Arnold Sirait
31 Juli 2017, 12:45
Migas
Dok. Chevron

Perusahaan jasa minyak dan gas bumi (migas) terbesar di dunia, Schlumberger berencana menambah investasi barunya di Indonesia. Salah satunya adalah dengan membeli hak kelola blok migas yang dimiliki oleh kontraktor yang statusnya masih aktif.

Rencana ini sempat dibahas dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dalam lawatannya ke Amerika Serikat, Rabu (26/5) waktu setempat. Saat itu  Jonan berdiskusi dengan SVP Venture Fund Schlumberger Limited Imran Kizilbash mengenai rencana investasi baru dalam pengembangan lapangan migas.

(Baca: Tanpa Migas, Indonesia Kehilangan Investasi Hingga Rp 300 Triliun)

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Sujatmiko mengatakan Schlumberger memang memiliki beberapa rencana investasi di Indonesia. “Berinvestasi dengan cara farm in di beberapa Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang potensial untuk peningkatan produksi dengan menggunakan teknologi  dan biaya  mereka,” kata dia kepada Katadata, Sabtu ( 29/7) malam.

Selain itu, Schlumberger juga ingin berinvestasi dengan menambah data survei di lepas pantai (offshore). Nantinya mereka akan melakukan survei dengan peralatan dan teknologinya di daerah yang ditentukan oleh pemerintah.

Rencana lainnya perusahaan asal Amerika Serikat itu adalah ingin membantu pemerintah mengelola data hulu migas yang ada di Indonesia. Tujuannya agar lebih baik pengelolaannya dan memberikan kemudahan mengakses data bagi investor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...