Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Bumi PLN Chairani Rachmatullah mengatakan perusahaan tempatnya bekerja sangat mendukung program strategis nasional itu. Perusahaan pelat merah ini juga akan membeli gas tersebut asal harga cocok. "Ini karena PLN diminta menurunkan biaya produksi listrik,” kata dia kepada Katadata, Senin (3/7).

(Baca: PLN Targetkan Raup Rp 10 Triliun dari Sekuritisasi Aset)

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Supangkat sebelumnya mengatakan harga yang diinginkan perusahaan listrik milik pemerintah itu yakni US$ 7 per mmbtu. Harga ini terhitung dari mulut sumur hingga pembangkit. Namun Pertamina menawarkan harga US$ 8 per mmbtu.

==

*Catatan: 
1. Ada revisi Judul, awalnya: SKK Migas Akan Audit Proyek Jambaran-Tiung Biru

2. Revisi mengenai harga, awalnya Fatar menyebut harga US$ 11 per mmbtu, namun diralat karena data tersebut belum pasti. 

Halaman: