Berdasarkan informasi dari situs resmi BP Indonesia, sepanjang tahun 2016 BP telah mengirimkan 119 kargo LNG. Ini setara dengan 117,9 kargo standar. Standar ini mengacu pada kapasitas tanker 148.000 m3 yang digunakan BP)

BP mengklaim jumlah penjualan kargo LNG tahun lalu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah beroperasinya kilang Tangguh yang telah dimulai sejak  2009 lalu. Kargo tersebut telah dikirimkan kepada para konsumen di dalam maupun luar negeri.

Dari 119 kargo, sebanyak 26 kargo untuk memasok kebutuhan dalam negeri. Pasokan LNG untuk dalam negeri ini sudah dimulai sejak 2013 dan meningkar setiap tahunnya. Adapun pembelinya yakni PT Nusantara Regas  sebanyak tiga kargo, PT PLN sebanyak 15 kargo, dan PT PGN LNG Indonesia sebanyak delapan kargo.

Selain untuk kebutuhan dalam negeri,  Train Tangguh juga telah mengirimkan 93 kargo LNG ke luar negeri. Saat ini pangsa pasarnya adalah Cina, Jepang, Korea Selatan dan Meksiko. (Baca: Pemerintah Bangun Pusat Industri Petrokimia di Bintuni dan Masela)

Rencananya BP juga akan mengebor  sumur lagi pada akhir tahun ini. Saat ini perusahaan asal Inggris ini tengah menunggu kedatangan rig pengeboran sumur yang dipesan. Rig ini baru bisa sampai pada Oktober mendatang, Namun Dharmawan tak mau menyebutkan jumlah sumur yang akan dibor oleh BP dan lokasi lapangan gas yang menjadi wilayah pengeboran sumurnya. 

Halaman: