Meski ada tiga nama terbaik, Edwin tetap menyerahkan lima nama kepada Menteri BUMN untuk selanjutnya diteruskan kepada Presiden. "Saya tidak tahu, biasanya kalau Presiden itu minta antara 3-6 nama untuk dipelajari, tergantung Pak Presiden," kata dia.

(Baca: Jokowi Belum Memutuskan, Jabatan Plt Dirut Pertamina Diperpanjang)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Katadata, Presiden telah menerima setidaknya tujuh calon Dirut Pertamina, baik yang berasal dari internal maupun luar perusahaan. Dua calon dari internal Pertamina disebut-sebut antara lain Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Rahmad Hardadi dan Direktur Hulu yakni Syamsu Alam.

Adapun, para kandidat dari luar Pertamina yang disorongkan ke Presiden hingga Kamis lalu (2/3), antara lain Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Dirut PTPN III Holding sekaligus mantan Dirut PT Elnusa Tbk, Elia Massa Manik. Ada pula Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir dan mantan Dirut PT Bank Mandiri Tbk yang saat ini menjadi Staf Khusus Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin.

(Baca: Wakil Menteri ESDM Arcandra Jadi Calon Kuat Dirut Pertamina)

Menanggapi nama Arcandra yang masuk bursa pemilihan Direktur Utama Pertamina, Edwin mengaku tidak mengetahui. "Saya sudah bilang tidak tahu,"  ujar dia.

Halaman: