Dibuka Menguat, Rupiah Bergerak Melemah ke 14.145/US$ Imbas Corona

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Kurs rupiah pagi ini dibuka menguat tipis di posisi US$ 14.107 per dolar AS.
Penulis: Agustiyanti
22/6/2020, 09.44 WIB

Nilai tukar rupiah pada perdagangan di pasar spot pagi ini dibuka menguat tipis di posisi Rp 14.107 per dolar AS dari penutupan akhir pekan lalu Rp 14.100 per dolar AS. Namun, rupiah bergerak melemah terimbas peningkatan kasus virus corona di sejumlah negara.

Mengutip Bloomberg, rupiah terus bergerak melemah ke posisi US$ 14.145 per dolar AS hingga pukul 09.40 WIB. Sementara mata uang Asia juga bergerak bervariasi pagi ini. 

Yuan Tiongkok melemah 0,14%, ringgit Malaysia 0,18%, won Korea 0,31%, yen Jepang 0,02%, dolar Taiwan 0,02%. Di sisi lain, Baht Thailand menguat 0,08%, peso Filipina 0,03%, dolar Singapura 0,04%. Sedangkan dolar Hong Kong stagnan.

(Baca: Kasus Corona di Dunia Tembus 9 Juta, Brasil dalam Situasi Terburuk)

"Berita penyebaran wabah virus covid-19 yang terus meningkat seperti di AS, Jerman, dan Tiongkok sepanjang akhir pekan bisa menjadi sentimen negatif ke aset berisiko hari ini," ujar  Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Katadata.co.id, Senin (22/6).

Padahal, ketiga negara ini sudah membuka kembali perekonomiannya dan wabah kembali meningkat. Organisasi kesehatan dunia pada Minggu (21/6) juga melaporkan kenaikan kasus baru virus corona secara global yang mencapai 183.020. 

(Baca: Ancaman Gelombang Kedua Corona Paksa IHSG Turun, Ini Saham Pilihannya)

"Sentimen negatif ini dapat memicu pelemahan rupiah sebagai salah satu aset berisiko," kata dia. 

Ariston pun memperkirakan rupiah akan bergerak melemah terhadap dolar AS pada sepanjang hari ini di antara Rp 14.050 hingga Rp 14.200 per dolar AS.