Suku Bunga Rendah Kerek Harga Emas, Logam Mulia Antam Jadi Rp 931 Ribu

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Ilustrasi, pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam)di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2020). Harga emas pada hari ini naik tipis karena imbal hasil obligasi yang tak menarik sehingga menarik investro memilih emas.
6/7/2020, 09.15 WIB

Harga emas kembali naik pada awal pekan ini. Hal itu didukung kebijakan suku bunga rendah di berbagai negara.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (6/7) pukul 08.48 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,01% menjadi US$ 1.772,78 per ounce. Sedangkan harga emas di bursa Comex turun 0,32% menjadi US$ 1.784,2 per ounce.

Harga komoditas pada awal pekan ini mendapatkan keuntungan dari kebijakan suku bunga super rendah. Hal itu dipicu imbal hasil negatif dari obligasi.

Faktor-faktor tersebut pun membuat logam mulia lebih menarik. Meskipun, harganya tidak mencapai puncak seperti pekan lalu yang berkisar di level US$ 1.788,96.

(Baca: Data Tenaga Kerja AS Ciamik, Harga Emas Antam Meroket Rp 13 Ribu/Gram)

Di sisi lain, harga logam mulia Antam pada hari ini naik Rp 1.000 menjadi Rp 931 ribu per gram. Sedangkan harga penjualan kembali emas di Butik Emas Pulo Gadung pada Senin (6/7) pukul 08.43 WIB naik Rp 1.000 menjadi Rp 829 ribu per gram.

Adapun harga emas berdasarkan bobot di Butik Emas LM Pulo Gadung pada hari ini seperti dikutip dari www.logammulia.com sebagai berikut:

Emas batangan 0,5 gram: Rp 495.500
Emas batangan 1 gram: Rp 931.000
Emas batangan 2 gram: Rp 1.802.000
Emas batangan 3 gram: Rp 2.678.000
Emas batangan 5 gram: Rp 4.435.000
Emas batangan 10 gram: Rp 8.805.000
Emas batangan 25 gram: Rp 21.887.000
Emas batangan 50 gram: Rp 43.695.000
Emas batangan 100 gram: Rp 87.312.000
Emas batangan 250 gram Rp 217.265.000
Emas batangan 500 gram Rp 435.820.000
Emas batangan 1.000 gram Rp 871.600.000