Kementerian ESDM: 30 Perusahaan Ajukan Kenaikan Produksi Batu Bara

KATADATA/AJENG DINAR ULFIANA
Ilustrasi, proses penambangan batu bara di Kalimantan Timur (22/11/2018). Kementerian ESDM menerima pengajuan perubahan RKAB 2020 dari 32 perusahaan tambang.
16/7/2020, 18.57 WIB

Sebagaimana diketahui, Kementerian ESDM mencatat realisasi produksi batu bara hingga Mei 2020 mencapai 228 juta ton. Angka tersebut hanya 42% dari target produksi tahun ini yang mencapai 550 juta ton. Sedangkan realisasi penggunaan batu bara untuk kepentingan domestik atau DMO mencapai 53,55 juta ton.

Sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (Persero) atau PTBA berencana merevisi target produki batu bara pada tahun ini. Hal itu dipicu turunnya harga komoditas akibat permintaan anjlok selama pandemi corona.

Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan perusahaan menargetkan produksi batu bara sepanjang 2020 sebesar 30,3 juta ton. Namun, perusahaan hanya mampu memproduksi batu bara sebesar 5,5 juta ton pada triwulan pertama 2020.

Angka produksi tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5,7 juta ton. Di sisi lain, Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia atau APBI menyatakan sejumlah prodisen bakal memangkas produksi tahun ini sebesar 15-20 persen.

"Kemungkinan untuk berubah hari ini, teman-teman lagi kumpul Zoom dengan asosiasi. Kalaupun turun tidak akan signifikan, tunggu saja," ujar Apollonius dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (14/7).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan