PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN mencatat ada 100 ribu pelanggan yang mendaftar program tambah daya listrik bertajuk "Gebyar Kemerdekaan". Program tersebut telah diluncurkan sejak Juli 2020 dan akan berakhir 30 September 2020.
PLN mengatakan tingginya antusias masyarakat dalam program tambah daya menunjukkan geliat ekonomi yang semakin meningkat. Hal itu sejalan dengan kebutuhan listrik yang semakin tinggi.
Salah satu pelanggan yang memanfaatkan promo ini yakni Lalu Mohammad Zohri yang merupakan peraih medali emas kategori lari 100 m pada Kejuaran Dunia Atletik Junior 2018. Dirinya menambah daya untuk rumahnya di Lombok Utara dari 1.300 Volt Ampere (VA) menjadi daya 2.200 VA.
"Saya hanya membayar Rp 170 ribu-an, kalau normalnya bisa 800 ribu-an," ujar Zohri dalam siaran pers pada Minggu (2/8).
Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan program promo tersebut merupakan upaya PLN memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya di masa pandemi Covid-19. “Kami memahami kebutuhan masyarakat akan listrik terus bertambah seiring dengan meningkatnya aktivitas di rumah saat pandemi corona,” ujar Agung.
Melalui Program Gebyar Kemerdekaan, PLN memberikan potongan harga atau diskon tambah daya “Super Wow" khusus untuk pelanggan golongan tarif Rumah Tangga tegangan rendah mulai dari daya 450 Volt Ampere (VA) sampai daya 4.400 VA. Pelanggan bisa memilih penambahan daya mulai dari daya 2.200 VA hingga daya 5.500 VA.
Pelanggan cukup membayar Rp 170.845,- dari harga normal yang bisa mencapai Rp 4.893.450,-. Diskon itu dapat dinikmati pelanggan sejak tanggal 14 Juli 2020 sampai dengan 30 September 2020.
"PLN siap mendukung peningkatan aktivitas pelanggan. Meski di rumah, pelanggan bisa tetap produktif dan nyaman," jar Agung.
Di sisi lain, PLN memastikan tarif listrik untuk pelanggan rumah tangga daya 1.300 hingga 5.500 tetap sama yaitu Rp. 1.467,-/kwh. Namun untuk pelanggan daya 450 VA atau 900 VA yang ingin menambah daya akan mengalami pemyesuaian tarif.
Hal itu lantaran tarif sebelumnya mendapatkan subsidi dari pemerintah, dimana tarif daya 450 VA sebesar Rp 415,-, daya 900 VA bersubsidi Rp 605,-/kwh, dan daya 900 VA non subsidi Rp 1.352,-/kwh.