Elnusa Rakit Rig di Dalam Negeri untuk Proyek Migas dan Panas Bumi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, logo Elnusa. PT Elnusa Tbk mampu memfabrikasi rig untuk proyek migas dan panas bumi.
26/8/2020, 12.14 WIB

PT Elnusa Tbk (ELSA) melalui anak usaha Elnusa Fabrikasi Konstruksi telah merampungkan fabrikasi Hydraulic Workover Unit terbaru untuk medukung produksi migas nasional. Unit dengan nama Elnusa Hydraulic Rig 14 atau EHR-14 itu merupakan unit ketiga yang sepenuhnya difabrikasi di dalam negeri.

Peralatan hydraulic rig itu biasanya digunakan untuk kerja ulang sumur migas. Meski begitu, peralatan tersebut juga dapat digunakan untuk pengembangan sumur panas bumi.

Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Elnusa Arief Riyanto menyampaikan Elnusa Hydraulic Rig-14 membuktikan kompetensi perusahaan di bidang jasa dan fabrikasi mandiri. "Pada beberapa tahun sebelumnya, Elnusa membeli peralatan ini dari luar negeri. Namun, berbekal semangat untuk meningkatkan kapasitas nasional, Elnusa dapat memfabrikasinya sendiri," ujar Arif berdasarkan keterangan tertulis, pada Rabu (26/8).

Lebih lanjut, Arif mengatakan fabrikasi EHR-14 generasi ketiga merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Beberapa aspek yang disempurnakan antara lain kemudahan pengoperasian, kecepatan rig up maupun rig down, serta berbagai pengembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga dapat mendukung pemeliharaan sumur dan meningkatkan produksi migas.

Beberapa unit EHR telah digunakan dalam pemeliharaan sumur migas dan panas bumi. Rencananya, unit terbaru itu akan digunakan dalam mendukung pemeliharaan sumur migas Pertamina Group pada akhir Agustus 2020.

"Kami berharap penambahan unit itu bisa turut mendukung peningkatan produksi migas nasional," kata Arief.

Selain hydraulic rig, Elnusa juga telah berinovasi untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas Indonesia dalam industri migas. Salah satunya Dengan Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin.

Oil dispersant merupakan peralatan yang digunakan untuk menangani tumpahan minyak. Dengan menggunakan bahan kimia, tumpahan minyak dapat diubah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi.

Peralatan tersebut memiliki keunggulan mampu mendispersikan berbagai jenis minyak, dan menggunakan bahan baku nabati yang melimpah di Indonesia. Sehingga menjadi produk unggulan dalam negeri yang bernilai tinggi.

"Berbagai inovasi itu merupakan dedikasi Elnusa untuk terus mendukung peningkatan kapasitas dalam industri migas," ujarnya.

Reporter: Verda Nano Setiawan