Menanti Kejelasan Kerja Sama Smelter Tembaga Freeport - Tsingshan

Wahyu Dwi Jayanti | KATADATA
Ilustrasi smelter tembaga.
29/4/2021, 16.27 WIB

Adapun smelter tembaga Freeport saat ini memiliki dua opsi lokasi. Awalnya berada di Gresik, Jawa Timur. Namun, kini pemerintah juga membuka peluang membangunnya di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera, Maluku Utara.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Sugeng Mujiyanto mengatakan sejauh ini Kementerian ESDM memastikan pembangunan masih tetap sesuai rencana awal di kawasan industri JIIPE Gresik

Meskipun biaya pembangunan smelter di Halmahera lebih murah yakni US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 25 triliun, dibandingkan di Gresik yang mencapai US$ 3 miliar atau Rp 42 triliun. "Sejauh ini ke JIIPE, masih komunikasi," kata Sugeng.

Juru bicara Freeport Indonesia Riza Pratama mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah terkait lokasi smelter. Rencana awal, Freeport akan membangun pabrik pengolahannya di di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.

"Sesuai perjanjian dengan pemerintah dalam proses divestasi. Tapi keputusan akhir adalah di tangan pemerintah. Yang pasti, Freeport tetap berkomitmen untuk membangun smelter di Gresik," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan