Geliat Sektor Alat Berat Pertambangan Dipicu Tingginya Harga Batu Bara

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Alat berat beroperasional mengangkut batu bara di kawasan tambang.
21/7/2021, 19.25 WIB

"Sebagaimana disebutkan oleh Kementerian ESDM, PTBA termasuk dalam 10 besar produsen batu bara yang terdampak positif dari kenaikan harga batu bara," kata dia beberapa pekan lalu.

Sementara, General Manager Legal & External Affairs PT Arutmin Indonesia Ezra Sibarani mengatakan pihaknya juga berencana untuk meningkatkan produksi di tahun ini. Arutmin saat ini tengah tahap kajian operasional dan ekonomi.

"Kami akan sesuaikan dengan cadangan, peralatan dan permintaan pembeli juga," ujarnya. Adapun Arutmin berencana untuk meningkatkan tambahan produksi sekitar 5-6 juta ton dari target produksi tahun ini sebesar 21-22 juta ton.

Kementerian ESDM menetapkan harga batu bara acuan (HBA) Indonesia pada Juli 2021 sebesar US$ 115,35 per ton. Angka ini naik US$ 15,02 per ton dibandingkan Mei yang sebesar US$ 100,33 per ton. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan