Nicke Jelaskan Harga Pertamax Harus Naik untuk Jaga Keuangan Pertamina

ANTARA/HO-Pertamina.
Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati
28/3/2022, 21.59 WIB

Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan harga keekonomian BBM RON 92 mencapai Rp 16.000 per liter. Angka ini lebih tinggi daripada harga keekonomian BBM RON 92 bulan Maret sebesar Rp 14.526 per liter.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengatakan angka tersebut telah mempertimbangkan asumi harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari.

Akibatnya, batas atas harga BBM RON 92 bulan April akan lebih tinggi dari Rp. 14.526 per liter. Saat ini, ESDM masih mencermati harga minyak mentah dunia. “Bisa jadi sekitar Rp. 16.000 per liter. Karena kalau berkepanjangan memang bebannya berat juga baik ke APBN, Pertamina dan sektor lainnya,” kata  dalam keterangan resmi, Jumat (25/3). 

Agung mengatakan konflik Ukraina dan Rusia masih menjadi faktor yang mendorong kenaikan harga. Pasokan minyak mentah dari Rusia dan Kazakstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium. Tingginya harga minyak dunia juga berdampak pada tingginya harga minyak mentah Indonesia ICP. Harga ICP tercatat di level US$114,55 per barel pada Kamis (24/3).

"Sejak akhir tahun 2021, ICP memang merangkak naik, dan makin meningkat sejak akhir Februari saat konflik Ukraina dan Rusia,” kata Agung.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu