Serapan Capai 95%, Pemerintah Resmi Tambah Kuota Pertalite dan Solar
Pemerintah resmi menambah kuota BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Solar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun ini. Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) menyampaikan, penambahan kuota Pertalite sebanyak 6,86 juta kiloliter (kl) dari kuota awal 23,05 juta kl. Sedangkan, untuk Solar ditambah 2,73 juta KL dari kuota awal tahun sebanyak 15,1 juta kl.
Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, penambahan kuota BBM bersubsidi bertujuan untuk menutup potensi kelangkaan BBM akibat lonjakan konsumsi hingga akhir tahun. Erika menilai, pasokan BBM bersubsidi hanya akan tahan sampai Oktober jika tidak ada penambahan kuota. Adapun, penambahan kuota berlaku sejak 1 Oktober 2022.
“Dengan kondisi perekonomian yang membaik pasca Covid-19, konsumsi BBM baik Solar maupun Pertalite mengalami lonjakan, sehingga jika tidak ditambah, kuotanya akan habis pada pertengahan Oktober 2022 untuk Pertalite, dan pada pertengahan November untuk Solar," kata Erika dalam siaran pers pada Selasa (4/10).
Sampai dengan 30 September 2022, realisasi solar subsidi sudah mencapai 85,81% atau sebesar 12,96 Juta kl dari kuota 15,10 Juta kl, sedangkan Pertalite sebanyak 95,32% atau sebesar 21,97 Juta kl dari kuota 23,05 Juta kl.
Lebih lanjut, meski kuota BBM bersubsidi resmi ditambah, Erika meminta masyarakat untuk tetap mengonsumsi BBM subsidi sesuai dengan peruntukannya. Dia berharap alokasi BBM subsidi dapat lebih tepat sasaran setelah penambahan kuota tersebut.
"Mereka yang memang mampu agar menggunakan BBM nonsubsidi, karena penggunaan BBM yang tepat pada kendaraan menjadi sangat penting selain membuat kinerja mesin mobil lebih baik, juga yang terpenting adalah bahwa subsidi diberikan kepada yang berhak," ujar Erika.
Penambahan kuota BBM jenis Pertalite dan solar subsidi disambut positif oleh PT Pertamina. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, mengatakan langkan penambahan kuota BBM bersubsidi dinilai bisa memberikan kepastian ketersediaan BBM Subsidi untuk masyarakat yang berhak.
“Hal ini tentu saja menjadi berita yang baik untuk masyarakat, tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan pertalite dan solar, penambahan ini diharapkan akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai akhir tahun," kata Irto.