Beli BBM Bersubdisi di Jakarta Wajib Daftar MyPertamina Mulai 25 Mei

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.
Petugas memindai QR Code pengendara yang akan mengisi bahan bakar jenis solar subsidi di salah satu SPBU di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (25/1/2023).
16/5/2023, 10.32 WIB

PT Pertamina akan mulai melaksanakan uji coba transaksi BBM bersubsidi di DKI Jakarta menggunakan aplikasi MyPertamina pada 25 Mei 2023.

Langkah ini merupakan rangkaian dari upaya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat untuk melakukan percepatan implementasi transaksi BBM Subsidi Tepat melalui mekanisme full registran.

Adapun skema full registran adalah kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM bersubdisi meskipun tidak membawa QR code, sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani.

Selanjutnya untuk Skema Full QR, konsumen wajib menunjukan scan QR Code ketika melakukan transaksi pembelian BBM bersubsidi.

Pjs. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad, menjelaskan bahwa mekanisme penggunaan QR Qode untuk pembelian BBM bersubsidi di Provinsi Banten dan Jawa Barat kecuali Kota Bogor dan Depok serta Kabupaten Bogor sudah berlangsung sejak 11 Mei lalu.

Sementara itu, untuk wilayah DKI Jakarta mulai dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2023 kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang dijadwalkan baru berjalan pada 8 Juni 2023. Sementara untuk pelaksanaan skema Full QR akan dilaksanakan paling lambat dua minggu setelah skema full registran dilaksanakan.

"Ini upaya Pertamina untuk menyalurkan BBM solar subsidi dengan tepat sasaran dan tepat volumenya, para pengguna BBM subsidi harus terdaftar untuk bertransaksi BBM subsidi. Implementasi penerapan Subsidi Tepat ini akan dilanjutkan di seluruh SPBU Pertamina wilayah Regional Jawa Bagian Barat," kata Joevan dalam siaran pers dikutip pada Selasa (16/5).

Adapun wilayah yang sudah mulai diberlakukann pelaksanaan skema Full Registran adalah Provinsi Banten meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Setelah Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat meliputi Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan.

Kemudian Kabupaten Majalengka, Kabupaten Pagandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Banjar, KotaBekasi, Kota Cimahi, Kota Cirebon, Kota Sukabumi dan Kota Tasikmalaya.

Joevan juga mengingatkan kepada masyarakat saat ini pendaftaran Program Subsidi Tepat masih terus berlangsung. Diharapkan, masyarakat segera melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui website subsiditepat.mypertamina.id, aplikasi MyPertamina atau datang langsung ke SPBU.

"Sistem sudah tersinkronisasi dengan baik, sehingga tak butuh waktu lama untuk melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat ini," ujar Joevan.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu