PLN Ingin Bentuk Usaha Niaga Migas untuk Tekan Biaya Produksi Listrik

PLN
PT PLN (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 14,4 triliun dalam laporan keuangan 2022 (audited). Angka tersebut lebih tinggi 124 persen dibandingkan target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 6,4 triliun.
22/5/2023, 07.26 WIB

"Pasti ada penuruan BPP signifikan dan sudah ada simulasinya, melalui substitusi solar dengan gas yang harganya jauh lebih murah meski ada invetasi yang harus dilakukan," ujar Mamit.

Sebelumnya, Kementerian ESDM menolak permohonan izin usaha niaga migas PLN untuk memenuhi kebutuhan pasokan energi untuk pembangkit listrik.

Permohonan Ditolak

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut pemenuhan pasokan energi untuk pembangkit listrik telah dipenuhi oleh Pertamina. “Pasokan energi pembangkit listrik itu sudah disalurkan oleh Pertamina. Untuk apa bikin unit usaha lagi,“ kata Arifin di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (28/4).

Arifin menambahkan bahwa saat ini sudah banyak perusahaan-perusahaan migas yang menyediakan minyak maupun gas untuk kebutuhan pembangkit listrik PLN. "Sudah banyak pihak yang main di migas-migas itu," ujar Arifin

Kementerian ESDM meminta PLN untuk memperkuat kerja sama dengan PT Pertamina untuk memenuhi kebutuhan suplai bahan bakar pembangkit listrik. Langkah ini dinilai lebih efektif ketimbang membuka izin usaha niaga gas dan BBM secara mandiri.

PLN dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar pembangkit melalui penguatan kerja sama dengan badan usaha eksisting alih-alih mengupayakan untuk memeroleh izin usaha niaga gas dan BBM.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu