Soal Divestasi Saham Vale, ESDM: Sudah Deal Harga

Katadata/ Wahyu DJ
Aktivitas pabrik pengolahan Nikel milik PT Vale Indonesia (INCO) di wilayah Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Penulis: Mela Syaharani
Editor: Sorta Tobing
23/2/2024, 14.34 WIB

Proses penandatangan keputusan divestasi saham Vale Indonesia akan dilakukan dalam waktu dekat. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan kedua belah pihak sudah sampai pada kesepakatan.

“Setahu saya sudah deal. Pak Menteri (Arifin Tasrif)  sudah menyampaikan kisaran harganya,” kata Dadan saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, pada Jumat (23/2).

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Vale akan menyepakati penandatanganan perjanjian divestasi sahamnya kepada holding BUMN pertambangan, MIND ID pada 26 Februari 2024. 

Mengenai kabar tersebut, Dadan menyebut pihaknya juga berharap demikian. Selain itu, Dadan juga menjelaskan pentingnya proses divestasi ini bagi Vale. “Kami ingin memastikan juga hilirisasi yang didorong oleh Presiden (Joko Widodo) dan juga oleh undang-undang juga berjalan,” ujarnya.

Dadan menekankan pentingnya penjagaan bagi proses hilirisasi nikel di Indonesia. “Agar kami bisa memastikan rencana-rencana Vale bisa terus kami jaga untuk hilirisasinya,” kata Dadan.

Tidak hanya divestasi, Vale juga  memproses perpanjangan kontrak pertambangannya di Indonesia. Sebab, menurut Dadan, proses divestasi saham dan perpanjang kontrak merupakan dua hal yang saling menempel.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani