MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk dengan porsi 34%. Selanjutnya PT Vale akan fokus pada beberapa hal, termasuk yang utama melanjutkan hilirisasi.
Menteri BUMN Erick Thohir menilai divestasi 14% saham PT Vale Indonesia yang diakuisisi oleh MIND ID merupakan momentum untuk lebih menggenjot hilirisasi nikel Indonesia.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar perpanjangan KK PT Vale Indonesia menjadi IUPK dapat diberikan pekan ini. ESDM menyebut IUPK Vale tengah dikoordinasikan dengan Kemenkeu.
MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk. Pakar menilai dengan dikuasai MIND ID hilirisasi di raksasa nikel Indonesia ini dapat lebih digenjot.
MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia Tbk. Vale telah lama menggali potensi nikel di Indonesia, tepatnya sejak tahun 1920-an atau 48 tahun sebelum perusahaan resmi berdiri.
Vale meminta agar perpanjangan kontrak karya (KK) dalam bentuk izin usaha pertambangan khusus (IUPK) dapat segera diberikan pemerintah usah penandatanganan perjanjian jual beli saham divestasi.
Kalangan analis berpendapat divestasi 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada holding industri pertambangan BUMN, MIND ID bakal menjadi katalis negatif untuk saham emiten tambang nikel tersebut.
Dengan disepakatinya transaksi divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk, MIND ID resmi menjadi pemegang saham mayoritas dan kesepakatan block voting antara Vale Canada Limited dan Sumitomo dibatalkan.
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) berencana menambah modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Aksi korporasi itu dilakukan usai MIND ID mengakuisisi 14% saham INCO.
Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan menilai program hilirisasi PT Vale Indonesia Tbk tertinggal dibandingkan perusahaan lainnya. Oleh karena itu pemerintah akan menindaklanjuti hal ini.