Penuhi Permintaan Asia, Qatar Berencana Kerek Produksi LNG hingga 85%

123RF.com/Artinun Prekmoung
Qatar berencana meningkatkan kapasitas produksi LNG hingga 85% pada 2030 untuk menangkap potensi pertumbuhan di pasar Asia.
Penulis: Mela Syaharani
26/2/2024, 15.00 WIB

Qatar berencana untuk meningkatkan kapasitas produksi gas alam cair (LNG) menyusul adanya penemuan cadangan gas baru yang sangat besar. Selain itu Qatar juga ingin memanfaatkan lonjakan permintaan dari Cina dan negara-negara Asia lainnya.

Langkah ini dilakukan di atas rencana peningkatan produksi yang telah diumumkan dalam beberapa tahun terakhir. Qatar dilaporkan akan meningkatkan kapasitas produksi secara keseluruhan hampir 85% dari level saat ini sebelum akhir 2030.

Rencana ini menandai pertaruhan oleh negara teluk ini bahwa permintaan yang kuat untuk LNG akan terus berlanjut, dengan ekonomi-ekonomi Asia yang beralih meninggalkan batu bara sebagai bagian dari usaha-usaha untuk mengurangi emisi karbondioksida.

Langkah ini juga dilakukan ketika Amerika Serikat (AS) meninjau rencana ekspor LNG-nya sendiri untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap keamanan energi dan jejak karbon negara tersebut.

“Rencana tersebut akan membawa industri gas Qatar ke cakrawala baru", kata Menteri Energi Qatar, Saad Sherida Al-Kaabi, dikutip dari The Financial Time pada Senin (26/2).

Saat ini Qatar sudah menjadi salah satu pemasok LNG terbesar di dunia, bersaing dengan Australia dan AS di posisi teratas. Saat ini Qatar memiliki kapasitas produksi sekitar 77 juta ton per tahun (mtpa), tetapi berencana untuk meningkatkan kapasitas tersebut menjadi 126 mtpa pada 2027.

Perusahaan milik negara QatarEnergy mengatakan akan menambah 16 mtpa lagi sebelum akhir dekade ini, sehingga total kapasitasnya menjadi 142 mtpa, meningkat hampir 85% persen dari level saat ini.

Hal ini terjadi ketika Qatar meningkatkan ukuran cadangan gasnya sekitar 14% menjadi 2 kuadriliun kaki kubik, setelah penemuan baru di ladang gas North Field yang luas, dan menambahkan bahwa jumlah yang signifikan dapat diekstraksi di sisi baratnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani