PLN Tambah Daya Listrik PT KFI, Dukung Hilirisasi Nikel di Kaltim

Harita Nickel
Ilustrasi smelter nikel.
Penulis: Mela Syaharani
15/3/2024, 14.49 WIB

PLN telah menandatangani perjanjian bersama PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) pada Selasa (5/3) untuk penambahan daya listrik tegangan tinggi. Hal ini dilakukan untuk mendukung industri hilirisasi nikel di Kalimantan Timur.

PLN dan KFI telah menandatangani Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Penambahan Daya Konsumen Tegangan Tinggi, untuk menambah daya pasokan dari 100 mega volt ampere (MVA) menjadi 300 MVA.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, upaya mendukung hilirisasi sektor mineral terus dilakukan PLN melalui penyediaan listrik yang andal dan kompetitif yang sesuai dengan visi pemerintah dalam menggenjot hilirisasi industri.

“Pasokan listrik andal memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan perekonomian termasuk untuk segmen industri. PLN berkomitmen mendukung upaya hilirisasi sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan,” ujarnya melalui siaran pers yang dikutip pada Jumat (15/3).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi mengatakan, segmen pelanggan industri wilayah Kalimantan Timur terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya. Untuk itu, PLN terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan yang andal untuk merespons tren pertumbuhan yang ada.

“Memberikan pelayanan terbaik merupakan komitmen kami dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha para pelaku bisnis dan industri. Para pelanggan cukup fokus terhadap pengembangan usahanya, biar PLN yang urus listriknya. Selain KFI, juga ada pertumbuhan konsumsi listrik untuk kebutuhan IKN Nusantara,” jelasnya.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani