Jokowi Resmikan Smelter Amman Mineral di NTB Hari Ini

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Dusun Otak Keris, Maluk, Sumbawa Barat, NTB, Selasa (20/6/2023). Progres total pencapaian kemajuan pembangunan smelter AMNT hingga Januari 2023 sebesar 51,63 persen dan diperkirakan commissioning smelter akan dilakukan pada Juli 2024 dan beroperasi dengan kapasitas 60 persen di Desember 2024.
23/9/2024, 05.05 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan pabrik pemurnian (smelter) tembaga dan logam mulia PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (23/9).

"Agenda utamanya dalam kunjungan ke NTB, adalah peresmian Proyek Pembangunan Smelter milik PT Amman di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi melalui keterangan tertulis di Mataram, Minggu (22/9).

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan rapat koordinasi (rakor) untuk memastikan persiapan menyambut kedatangan Presiden Jokowi yang berkunjung ke NTB. Pemerintah daerah memastikan 
 semua persiapan sesuai dengan protokol keamanan kepresidenan dan kesiapan pemerintah daerah.

Dalam rakor tersebut berbagai persiapan dilakukan. Di antaranya penyediaan beberapa unit helikopter oleh perwakilan Danlanud Zam Mataram, persiapan keamanan di setiap titik lokasi agenda oleh Korem 162/Wira Bhakti, serta persiapan lalu lintas dari Polda NTB serta berbagai persiapan pada aspek kesehatan.

Vice President of Corporate Communications and Investor Relations Amman, Kartika Octaviana, mengatakan Amman terus berkomitmen merampungkan fasilitas smelter tembaga dan pemurnian logam mulia (PMR), yang masuk proyek strategis nasional tersebut.

Setelah beroperasi nanti, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR Amman mencapai 900 ribu kiloton per tahun (ktpa) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang.

"Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa. Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan, dan 70 tpa selenium," terangnya.

Pada September tahun lalu, Amman juga telah menandatangani perjanjian pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero) untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR. Perjanjian tersebut guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yakni liquefied natural gas (LNG) untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap yang saat ini sedang dibangun.

Reporter: Antara