Harga BBM Pertamina November 2024: Pertamax Tetap, Lainnya Naik?

ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU di Makassar, Sulawesi Selatan.
1/11/2024, 08.14 WIB

Pertamina kembali menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per 1 November 2024. Dalam periode ini Pertamina menyesuaikan harga pada BBM non-subsidi mereka, kecuali Pertamax yang harganya tetap. 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan harga BBM Non-subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Heppy menyebut evaluasi harga ini yang dilakukan berkala setiap bulan ini dapat menghasilkan penurunan atau kenaikan harga BBM non-subsidi.

“Pada November ini harga mengalami sedikit kenaikan kecuali Pertamax harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," kata Heppy dalam siaran pers, Jumat (1/11).

Penetapan harga BBM ini mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU). 

Berikut daftar harga BBM non subsidi untuk wilayah DKI Jakarta per 1 November 2024: 

Pertamax tetap di harga Rp.12.100 seperti bulan sebelumnya

Pertamax Turbo menjadi Rp 13.500 dari sebelumnya Rp 13.250 per liter 

Pertamax Green 95 disesuaikan menjadi Rp 13.150 dari sebelumnya Rp 12.700 per liter 

Dexlite menjadi Rp 13.050 dari sebelumnya Rp 12.700 per liter 

Pertamina Dex di harga Rp 13.440 dari sebelumnya Rp 13.150 per liter. 

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

"Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Heppy. 

Reporter: Mela Syaharani