Sempat Melambung, Warga Aceh Kembali Dapat LPG Harga Normal

Dok Badan Komunikasi Pemerintah
17/12/2025, 15.05 WIB

Pertamina menggelar operasi pasar gas LPG 3 kilogram di Kantor Camat Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, pascabencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Ani, warga Blang Bintang, mengaku bersyukur akhirnya bisa mendapatkan LPG dengan harga normal melalui operasi pasar tersebut. Sehari sebelumnya, ia sempat mengantre di pangkalan, namun tidak kebagian karena stok terbatas.

“Alhamdulillah, kami sudah dipermudah sama Pak Camat. Dikasih nomor antrean, lebih teratur di sini. Kemarin itu hampir tiga jam antre, tapi enggak dapat,” kata Ani di lokasi, dilansir Badan Komunikasi Pemerintah.

Ani bersama ibu-ibu lain mengantre LPG dengan harga Rp18 ribu per tabung.

“Jangan masyarakat susah. Maunya dapat satu-satu, dapat semua. Kalau bisa jangan sendat-sendat, karena kasihan juga rakyat di bawah,” ujarnya berharap.

Ani tak henti-hentinya mengucap syukur karena bisa memperoleh LPG 3 kilogram dengan harga normal seperti di pangkalan resmi. Selama ini, ia dan warga lainnya terpaksa membeli di pengecer dengan harga Rp22 ribu hingga Rp35 ribu per tabung.

“Biasanya kami dapat Rp35 ribu. Tapi di sini normal, alhamdulillah Rp18 ribu. Kami minta ada lagi (operasi pasar), supaya semua kebagian dan adil. Senang sama-sama senang,” ungkapnya.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, mengatakan operasi pasar ini digelar untuk mencukupi pasokan energi bagi masyarakat pascabencana di Aceh. Pemerintah daerah bekerja sama dengan Pertamina setelah menerima laporan adanya kenaikan harga elpiji yang cukup tinggi.

“Operasi hari ini kita lakukan bersama kawan-kawan Pertamina untuk mereduksi persoalan-persoalan tersebut. Kita pastikan harga di sini tetap sesuai dengan ketentuan,” kata Afdhal.

Selain itu, operasi pasar ini juga bertujuan membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan pascagempa agar tetap dapat memenuhi kebutuhan gas rumah tangga dengan harga terjangkau.

“Biar lebih terjangkau dan ini bisa menekan inflasi-inflasi yang ada di kota Bandar Aceh,” katanya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.