Diumumkan Hari Ini, Bandara Komodo Digarap Konsorsium Changi Airports?

ANTARA FOTO/HENDRA NURDIYANSYAH
Wisatawan melihat satwa Komodo (Varanus Komodoensis) di Pulau Rinca, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (17/1).
26/12/2019, 13.09 WIB

Kementerian Perhubungan bakal mengumumkan pemenang lelang proyek pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengembangan bandara internasional ini bertujuan untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi wisata superprioritas.

Dari lima konsorsium yang mengikuti lelang, sebanyak tiga di antaranya melanjutkan ke proses pengajuan dokumen penawaran. Ketiga konsorsium tersebut yaitu konsorsium CAS dengan anggota PT. Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd. (CAI) dan Changi Airports MENA Pte Ltd.

Kemudian, konsorsium Komodo yang beranggotakan PT. Angkasa Pura II (Persero), PT. Brantas Abipraya (Persero), PT. Adhi Karya (Persero), Citilink Indonesia dan Muhibbah Engineering). Terakhir, Konsorsium IWEG dengan anggota Egis, Wika Gedung, Interport dan PGN Solution.

(Baca: Banyak Pendapatan Pemda Hilang, Valuasi Ekonomi Labuan Bajo Rp 2,3 T)

Konsorsium CAS santer dikabarkan sebagai pemenang. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Augustinus Rinus. “Yang kelola Changi. Nanti penerbangan langsung Changi-Labuan Bajo, Perth-Labuan Bajo,” ujarnya saat memberikan pemaparan kepada wartawan, awal Desember 2019 lalu.

Melalui keterangan pers tertulisnya, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menyatakan pengumuman pemenang lelang proyek pengembangan Bandara Komodo akan dilakukan pada Kamis sore ini, 26 Desember 2019. "Nanti sore Menteri Perhubungan bersama Menteri Keuangan akan mengumumkan pemenangnya,” kata dia.

Halaman: