Baru 38%, Pembangunan Kereta Cepat Bandung Terhalang SUTET & Pipa Gas

Proses konstruksi kereta cepat Jakarta Bandung. Perkembangan proyek kereta cepat Jakarta Bandung saat ini baru mencapai 38% karena terhalang instalasi sutet PLN dan pipa minyak Pertamina.
29/11/2019, 20.27 WIB

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Tumiyana mengungkapkan perkembangan proyek infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini baru mencapai 38% karena sempat terhalang oleh saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) PLN dan instalasi pipa minyak Pertamina.

Bahkan sempat terjadi kebakaran akibat proses konstruksi yang mengenai pipa minyak Pertamina. Namun dia menegaskan bahwa saat ini proyek KCJB sudah berjalan normal karena tidak ada kendala dalam proses pemindahan instalasi SUTET dan pipa minyak tersebut.

Dia menyebutkan SUTET milik PLN yang menghalangi jalur kereta cepat akan dipindahkan secara bertahap agar tidak terjadi pemadaman. "Kami akan menyediakan waktu jeda supaya tidak terjadi pemadaman ketika SUTET itu dipindahkan," kata Tumiyana, saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (29/11).

Sedangkan pemindahan pipa minyak milik Pertamina diperkirakan tidak akan menghadapi kendala dan dapat dilakukan dengan cepat karena panjangnya hanya tiga kilometer (km).

(Baca: KCIC Akui Kebakaran Pipa Pertamina Terjadi di Proyek Kereta Cepat)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati