Chevrolet Hengkang dari Indonesia, BKPM Perbaiki Iklim Investasi

Arief Kamaludin | Katadata
Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) akan memfasilitasi para investor untuk menyelesaikan masalah bisnisnya di Indonesia.
Penulis: Ekarina
29/10/2019, 20.02 WIB

President GM Asia Tenggara Hector Villarreal mengatakan, keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia di masa mendatang.

Meski keputusan tersebut diambil murni atas alasan bisnis, berhentinya penjualan mobil Chevrolet di Indonesia sendiri diperkirakan tidak  berdampak signifikan terhadap industri otomotif di dalam negeri.

(Baca: Korporasi Dunia yang Memutuskan Hengkang dari Indonesia)

“Untuk berbisnis di Indonesia memang ada skala yang perlu dicapai. Kalau skalanya tidak sampai ya tidak bisa tercukupi,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (Imatap) Kemenperin Putu Juli Ardika.

Sebelumnya diketahui, pabrikan otomotif asal AS itu telah menutup pabrik perakitannya di Bekasi, Jawa Barat pada 2015. Dengan berhentinya perusahaan ini, General Motors akan menjadi perusahaan otomotif kedua yang hengkang dari Indonesia setelah Ford pada 2016. 

Halaman:
Reporter: Antara