Panasonic Tambah Produksi, Menperin Targetkan Ekspor AC 10 Juta Unit

Kemenperin
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Dirjen ILMATE Harjanto beserta jajaran bersama Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia Rahmat Gobel meninjau pabrik lokasi produksi AC 2 & 2.5pk relokasi dari Malaysia di Jakarta, 30 Juli 2019.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
30/7/2019, 18.30 WIB

Di sisi lain, perluasan investasi diperkirakan dapat menekan impor AC denilai Rp 300 miliar per tahun.

Direktur Unit Bisnis AC Panasonic Jepang Yoshiaki Sawada menyampaikan, faktor utama keberhasilan Panasonic adalah dengan menjaga dan meningkatkan kualitas AC.

Pabrik yang baru diresmikan ini merupakan satu-satunya pabrik AC di Indonesia dengan kemampuan memproduksi secara penuh (full manufacture) dari bahan baku hingga produk jadi. Saat ini, telah tersedia AC Panasonic ramah lingkungan berbasis refrigerant R32, dan dilengkapi teknologi “nanoeX” dan “nanoe-G”.

(Baca: Kumpulkan 40 Konglomerat, Jokowi Minta Devisa Ekspor Dibawa ke RI)

Selain produk AC, PT PT Panasonic Manufacturing Indonesia juga memproduksi lemari es, mesin cuci, audio, kipas angin, pompa air, serta mold & die yang secara total menyerap tenaga kerja sebanyak 1.920 orang. Ekspansi pabrik AC ini merupakan rangkaian 60 tahun kerja sama Panasonic Gobel pada 2020 mendatang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika