Jonan Sebut Putra Mahkota UEA Bakal Bawa Komitmen Investasi Rp 140 T

ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengungkapkan tujuan kedatangan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Sheik Mohamed bin Zayed Al Nahyan pada pekan depan salah satunya memberikan komitmen investasi senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 139 triliun untuk tiga proyek di Indonesia.
Penulis: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
19/7/2019, 21.20 WIB

Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melihat potensi investasi Indonesia sangat banyak dari berbagai sektor. "Arahan presiden supaya investasi bukan hanya dari satu-dua negara, tetapi lebih merata, termasuk Timur Tengah," katanya.

(Baca: Perusahaan Uni Emirat Arab Tawarkan Teknologi Migas ke Indonesia)

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menjelaskan hubungan Jokowi dan Sheikh Mohamed sudah sangat dekat. Karena itu, pemerintah akan segera mengambil langkah persiapan daftar investasi yang bisa diambil oleh UEA. Contohnya, investasi di sektor pariwisata.

Luhut menyebutkan potensi investasi di Indonesia sebesar US$ 91 miliar untuk 21 proyek besar. Pemerintah terbuka dengan negara mana saja untuk bekerja sama, tak hanya UEA saja. Bahkan, pemerintah juga telah membuka tawaran investasi kepada Jepang.

Dia pun menentang opini Indonesia hanya memberikan proyek investasi kepada Tiongkok. "Memang kerja sama itu dalam konteks one belt one road, tetapi kalau ada negara lain mau datang juga ya silakan," ujar Luhut.

(Baca: Temui Menperin, Delegasi Pengusaha UEA Jajaki Investasi Pabrik LED)

Halaman: